Ammar bin Yasir, Panutan Ketika Para Sahabat Nabi Ragu
Ammar bin Yasir, Panutan Ketika Para Sahabat Nabi Ragu Saat terjadi perang siffin, ketika para sahabat ragu ingin membela Ali atau Muawiyyah, mereka menunggu Ammar bin Yasir Dalam suasana politik yang gaduh, seringkali hati kita dipaksa untuk memilih berpihak pada kubu tertentu. Padahal belum tentu dengan memihak, kita memilih kebenaran. Alih-alih memilih dan menegakkan kebenaran, tak kurang kita dipaksa untuk meninggalkan nalar sehat dengan menjadi pembela buta kubu yang kita bela atau menjadi pencaci maki kubu lawan. Padahal sedari awalnya, kita hendak memilih kebenaran dan menegakkan kebaikan belaka. Suasana lebih pelik pernah menimpa para sahabat-sahabat yang mulia Rasulullah SAW. Namun selalu ada pertanda bagi orang terpilih, seperti kisah Ammar bin Yasir yang dijadikan pertanda kemana mereka harus memihak dalam perang Shiffin. Siapa dan kenapa Ammar?. Suatu ketika, dalam suasana pembangunan masjid Nabawi Rasulullah beserta para sahabat lain bergotong royong membangu...